PEMBANGUNAN RUAS RANDUBLATUNG-GETAS SEPANJANG 17 KM DILANJUTKAN




Wakil Bupati Blora, Arief Rohman meninjau jembatan Kedunggede yang menghubungkan antara Desa Getas dengan Desa Nglebak, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora
Kradenan- Pembangunan infrastruktur jalan di Blora akan terus digenjot. Tak hanya di kawasan kota, perbaikan jalan juga dilakukan di sejumlah kawasan lain termasuk di Blora bagian selatan yang merupakan daerah perbatasan antar kabupaten.

Wakil Bupati Blora, Arief Rohman menegaskan,tahun ini Pemkab Blora akan melanjutkan betonisasi jalan Randublatung-Getas. Diupayakan, pembetonan akan  berlanjut hingga 2020 sepanjang 17 kilometer.

“Tahun ini ada pagu anggaran Rp 2 miliar untuk melanjutkan pembetonan tahun lalu. Semoga tahun depan bisa dapat anggaran Rp 20 miliar untuk menyelesaikan sisanya,” ucap Arief dalam Safari Ramadhan di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Blora, Senin (27/05).

Dengan perbaikan ruas jalan ini, diharapkan nantinya dapat menjadi akses utama penghubung Kabupaten Blora dan Kabupaten Ngawi. Pemkab juga aktif berkomunikasi dengan Adm Perhutani KPH Ngawi untuk mewujudkan pembangunan jalan tembus.

“Beberapa waktu lalu saya sudah sowan ke Adm Perhutani KPH Ngawi. Harapannya kedua Kabupaten baik Blora maupun Ngawi bisa sama-sama membangun dari wilayahnya masing-masing sehingga Randublatung tembus Ngawi terwujud,” imbuh Arief.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan jembatan Kedunggede yang berada di jalan penghubung Desa Getas menuju Desa Nglebak. Jembatan yang terbuat dari kayu ini beberapa waktu lalu sempat longsor sisi pondasinya sehingga butuh pembangunan.

“Beberapa waktu lalu sempat viral di medsos dan memang kondisinya mengkhawatirkan sehingga perlu perbaikan,” komentar Arief.

Terkait kondisi jembatan Kedunggede, Arief berjanji akan menyampaikan hal ini ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar bisa dianggarkan pembangunannya.(spt)


https://www.bloranews.com/pembangunan-ruas-randublatung-getas-sepanjang-17-km-dilanjutkan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar