Cek Pencemaran Bengawan Solo, Bupati Blora, Sudah Lumayan Be

Bupati Arif Rohman saat mengambil sampel air bengawan solo yang tercemar. (GATRA/M Nanda)


Blora, Gatra.com – Bupati Blora, Arif Rohman, mengecek langsung pencemaran yang terjadi di sungai Bengawan Solo di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Minggu (12/9). Pencemaran ini telah mengakibatkan distribusi PDAM ke pelanggan dihentikan sementara. 


Setidaknya, 12 ribu lebih pelanggan di 5 kecamatan untuk sementara tidak bisa teraliri air PDAM. Arif pun meminta maaf kepada warga atas penghentian distribusi air tersebut. 


"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Blora dan pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga masyarakat, khususnya pelanggan PDAM, di mana sumber air bakunya tercemar limbah pabrik di kawasan hulu sungai sehingga air yang dihasilkan tidak sesuai dengam harapan," kata Bupati.


Dalam pengecekan kali ini, bupati mengambil sampel air sungai dari beberapa lokasi yang berbeda untuk kemudian akan dikirim untuk diuji. Arif menyebut jika kondisi air saat ini sudah mulai jernih jika dibanding beberapa waktu lalu. 

  

"Ini saya tadi sempat ambil sampel air dari Sungai Bengawan Solo yang melintasi Desa Medalem, kondisinya sudah lumayam jernih. Dan kami minta kepada seluruh jajaran PDAM untuk tetap memantau kondisi air bakunya, apakah sudah dapat diolah atau belum?Sehingga pasokan air untuk para pelanggan tidak terganggu," katanya. 


Sementara itu, Direktur PDAM Yan Riya Pramono yang mendampingi di lokasi instalasi pengolahan air baku PDAM menyampaikan bahwa kondisi air sudah agak jernih dengam turunnya hujan semalam.


"Kami tetap mengolah air baku semaksimal mungkin agar tetap dapat dimanfaatkan oleh para pelanggan. Dan kondisi air saat ini sudah agak membaik dengan turunnya hujan diberbagai tempat semalem. Semoga dengan turunnya hujan ini, aliran air yang tercemar dapat segera terurai," katanya. 


Reporter: M Nanda

Editor: Iwan Sutiawan

link berita: https://www.gatra.com/detail/news/522510/kebencanaan/cek-pencemaran-bengawan-solo-bupati-blora-sudah-lumayan-be

Tidak ada komentar:

Posting Komentar