Pembangunan Kembali Bandara Ngloram Blora Memasuki Tahap Awal

Penulis:
Akhmad Safuan - 05 September 2018, 09:50 WIB
MI/Akhmad Safuan

UPAYA menghidupkan kembali Bandar Udara (Bandara) Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah kian mendekati kenyataan. Proses pemagaran lahan bandara seluas 20 hektare telah dimulai untuk dilanjutkan pada tahap berikutnya.
Pemantauan Media Indonesia di pantura, Rabu (5/9), pembangunan untuk menghidupkan kembali Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora mulai terlihat. 
Pemagaran bandara sebelumnya dikelola oleh Kementerian ESDM kemudian diserahlan ke Kementerian Perhubungan sudah dimulai sebagai tahap awal revitalisasi bandara yang telah cukup lama mati suri.
Sebelum rencana dihidupkan kembali, bandara dengan luas 20 hektare yang berada di ujung timur Jateng inih cukup lama tudak aktif. Bandara tersebut lebih banyak dimanfaatkan warga untuk menjemur hasil pertanian atau hanya menjadi lahan kosong yang tidak berguna.
Pagar kawat setinggi 2,5 meter telah terpasang di sisi timur dan selatan sebagai bentuk awal pembangunan di era Jokowi ini. Bandara di Blora tresebut, merupakan bandara untuk yang kesekian kalinya dibangun untuk menghidupkan perekonomian di daerah-daerah yang cukup jauh jangkauannya dari pusat perekonomian.
Pada tahap awal ini, Pemkab Blora menganggarkan Rp5 miliar untuk perencanaan, penataan kawasan bandara, pembangunan landasan, pemagaran, amdal, dan lainnya. Sementera pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan anggaran Rp80 miliar pada tahun 2019 untuk pengembangan fisik bandara.
Bandara Ngloram yang dibangun 1980 dan ditutup pada 1984, saat  ini memiliki runway atau landas pacu panjang 900 meter dengan lebar 30 meter. Menurut rencana, Bandara Ngloram akan dikembangkan hingga memiki landas pacu sepanjang 1.350 meter dan lebar menjadi 40 meter.
"Reaktivasi Bandara Ngloram ini, akan memacu pertumbuhan perekonomian Blora dan beberapa daerah di Jawa Tengah bagian timur serta Jawa Timur bagian barat," kata Wakil Bupati Blora Arief Rohman saat meninjau pemagaran bandara.
Sebelum dilakukan pemagaran ini, lanjut Arief, telah dilaksanakan sosialisasi rencana pembangunan pagar kawat besi tersebut di Pendapa Kecamatan Cepu oleh tim dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama sejumlah pihak terkait lainnya.
Pengaktivan kembali bandara yang telah puluhan tahun mati, ujar Arief Rohman, sangat diharapkan warga Blora dan sekitarnya, karena bandara ini akan nenongkatjan mobilisasi warga yang selama ini terbatas. Dampaknya adalah meningkatkan invertasi di Blora dan kemudian akan menumbuhkan perekonomian serta pembsngunan lainnya.
Bandara Ngloram selain cukup strategis posisnya di perbatasan Jateng-Jatim, juga akan terintegrasi dengan angkutan darat lain karena pintu masuk bandara yang menghadap langsung dengan Stasiun Kapuan. 
"Selain itu di terminal bandara juga disiapkan berbagai armada penunjang seperti taksi atau angkutan umum lainnya," imbuhnya. (OL-3)

Link berita :
http://www.mediaindonesia.com/read/detail/182728-pembangunan-kembali-bandara-ngloram-blora-memasuki-tahap-awal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar