Proyek Jembatan Bengawan Solo Blora-Bojonegoro Segera Terwujud


 



BLORA, suaramerdeka.com - Proyek pembangunan jembatan yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur akan segera terwujud. Peletakan batu pertama proyek senilai Rp 90 miliar itu akan dilakukan Rabu ini (1/7). Jembatan yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo itu menghubungkan antara Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora (Jateng) dan Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro (Jatim).

Peletakan batu pertama akan dilakukan Bupati Bojonegoro Anna Muawanah dari sisi sungai di wilayah Desa Luwihaji.  Adapun dari sisi lainnya di wilayah Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Pemkab Blora telah memulai pembangunan jalan akses menuju lokasi jembatan.

Wakil Bupati Blora Arief Rohman mengemukakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan lapangan di lokasi akan dibangunnya jembatan. Wabup juga mengungkapkan telah mengecek perizinan pembangunan jembatan di Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
‘’Perizinannya sudah rampung, sehingga kini proyek pembangunan jembatan Bengawan Solo Medalem-Luwihaji siap dilaksanakan,’’ kata Wabup Arief Rohman, Selasa (30/6).

Dari hasil peninjauan, sejumlah alat berat sudah siap di lokasi pembangunan jembatan. Beberapa di antarnya sudah mulai melakukan pengerukan lahan untuk pembangunan jembatan. Jembatan tersebut akan membuka akses warga Blora wilayah Selatan (Kradenan, Randublatung, Kedungtuban, Jati) menuju Bojonegoro dan Ngawi.


Sesuai kesepakatan antara dua kabupaten, anggaran pembangunan jembatan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Bojonegoro. Dana sudah dianggarkan dalam APBD Bojonegoro 2020. ‘’Anggaran pembangunan jembatannya 100 persen dari Bojonegoro. Sedangkan Blora dapat tugas menyusun DED perencanaannya, pembebasan lahan dan pembangunan jalan akses jembatan di wilayah Blora,’’ kata Arief Rohman.

Jika kelak jembatan sudah selesai dibangun, warga Blora wilayah selatan tidak perlu berputar puluhan kilometer melewati Cepu ketika ingin ke Ngawi, Madiun, dan sekitarnya. Warga tak perlu lagi menaiki perahu penyeberangan Bengawan Solo untuk sampai ke wilayah seberang.

‘’Kami mohon doanya semoga proses pembangunan jembatan berjalan lancar, sehingga pada akhir 2020 jembatan itu sudah bisa digunakan untuk memperlancar akses ekonomi dan sosial di kedua wilayah,’’ kata Wabup.
  • Rabu, 1 Juli 2020 | 08:24 WIB


  • Penulis: Abdul Muiz
    https://www.suaramerdeka.com/regional/muria/233038-proyek-jembatan-bengawan-solo-blora-bojonegoro-segera-terwujud

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar